MINSEL-.Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Tumpaan Baru, Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Esterlita Runtuwene (FER) menggelar sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan, bagi warga Tumpaan Raya, Rabu (13/4/2022).
Dalam kesempatan itu FER berharap melalui kegiatan sosialisasai ini masyarakat bisa memahami untuk memilih produk makanan atau obat secara baik.
FER yang hadir sebagai narasumber menyampaikan untuk menghindari bahan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, dan lain lain, “Boraks bisa menyebabkan gangguan otak, hati dan ginjal, sedangkan Formalin efeknya membuat mulut tenggorokan terasa terbakar yang ujung bisa merusak jantung, otak dan sistem saraf, jelas FER.
FER menambahkan ada juga kandungan bahan berbahaya yang sering ditemukan pada kosmetik. Seperti Mercuri, Asam Retinoat, dan Rhodamin B itu harus ada pengawasan dokter kulit, guna menghindari hal seperti itu, FER mengingatkan masyarakat harus berhati hati dalam memilih obat obat kosmetik yang akan di pakai ini demi kesehatan kulit.
“ Periksa kemasan produk dan pastikan dalam kondisi baik, jangan lupa baca informasi produk pada label yang tertera pada kemasan, pastikan memiliki ijin edar dari BPOM dan belum kadaluarsa, tutur FER.
Lanjut" Untuk mencegah stunting bisa ditempuh dengan tiga strategi pertama, perbaiki gizi dan pola makan, edukasi pola asuh sejak mengandung dan menyusui, peningkatan sanitasi dan akses air bersih serta pelayanan kesehatan.
Sementara itu dari pihak BPOM mengatakan perlunya memastikan konsumsi pangan yang sehat serta banyak konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan asupan vitamin dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh.(Donald)