Amurang – Tepatnya hari kedua Pemkab Minsel tetap fokus pada kesiapsiagaan dalam mengevakuasi korban bencana alam yang terjadi Rabu kemarin dimana informasi masih dalam pendataan sudah mencapai sekitar 31 Rumah Warga yang menjadi korban dalam bencana ini, kamis (16/06/2022).
Bukti nyata sinergitas antara Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara tetap harmonis, ini dibuktikan ketika Pemkot Bitung dan Pemkab Minahasa melalui Instansi terkait membawa bantuan logistik untuk warga Amurang yang menjadi korban bencana alam.
Terinformasi, bantuan diterima langsung oleh Pj. Sekda Minsel Ibu Glady Kawatu, SH, M.Si dimana bantuan yang diberikan oleh Pemkab Minahasa berupa :
Beras 820Kg, Supermie 98 dus, Ikan kaleng 650 pcs, Minyak, Goreng 40 Liter, Sabun Mandi 432 pcs, Pempers 60 pcs, Pembalut Wanita 244 pcs, Pakaian Bayi 10 set
Sementara itu Pemkot Bitung juga memberikan bantuan berupa :200 Sak Beras / 5Kg, 100 Dus Supermie, 200 Bungkus Kopi Kapal Api / 165 gr, 200 kg Gula Pasir, 200 Kotak The Sari Wangi / 50 pcs
Sekda Minsel saat menerima bantuan ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung dan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang tergerak hati membantu Warga Minahasa Selatan Khususnya Amurang yang terkena bencana “semoga Solidaritas kebersamaan ini tetap terjalin antara Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara dalam menjaga keutuhan masyarakat yang rukun dan damai serta bergotong royong seperti semboyan Sitou Timou Tumoutou”
Ditempat terpisah, diketahui Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH Bersama Wakil Bupati Pdt. Petra Y. Rembang, M.Th dalam tugas luar daerah di Jakarta saat ini mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional sedang membawa SK Tanggap Darurat dan Proposal bantuan untuk korban bencana alam, ini dilakukan untuk keselamatan Warga Minahasa Selatan khususnya Amurang dalam upaya penanganan pasca bencana ini.
Evakuasi masih dilakukan, dan terpantau dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Selatan saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kominfo Royke Mandey, SH mengatakan Segala Upaya sudah dilakukan Tim dalam mengevakuasi korban bencana dan menghimbau kepada masyarakat setempat agar tetap waspada jika terjadi bencana susulan. “Minahasa Selatan adalah rumah kita, mereka yang terkena dampak merasa kehilangan dan kita sebagai pemerintah turut berempati kejadian ini dan hal positif dari bencana ini tidak ada yang memakan korban jiwa, namun semua harus tetap waspada” (tutupnya).(Diskominfo/Onal)